Saturday, November 27, 2010

The Chronicle Of Sitikol Syndrome : Alija In The Wondraland

Kemiskinan , kematian , dan ketakutan dimulai ketika perang duninia muncul. Ini disebabkan oleh Raja kerajaan negeri Inggrisma , Arshema berdebat hak wilayah dengan Ratu Carlatieh di negeri Jalman yang kemudian saling adu perang status vasebook dan twitteranswer. Mereka saling mengejek satu sama lain dengan menyebutkan angka sial , insomnia , gigi , kebo , ompong , jenggot,hidung ,tulang, kulit, jidat , sampai perut. Pada puncak kemarahan mereka , akhirnya mereka pun bertarung sengit dengan bantuan negara-negara lainya. Mereka lupa waktu les , uang negara / pacar , sampai curhat ke sahabat
barunya di YM ( Yustika Messengger ) .
Raja Sithi Arshema McWare , keturunan dari Kerajaan Sithi yang berjaya pada masa dulu , dan berevolusi seiring dengan pergantian dynasti yang baru, mempunyai anak bernama Sithi Alija Hathsymp McMorcek. Anak ini sangat bersedih dengan keadaan ayahnya tersebut. Selain pembengkakan tarif internet gara-gara telat bayar , juga berkurangnya waktu Ia bermain net, Dia pun mencari akal agar Ayahnya tersebut berdamai dengan Ratu Carlatih. Dia mencuri hp Ayahnya dan mengirim sms minta maaf dengan berpura-pura sebagai Ayahnya dengan bahasa gaul yang digunakan di negeri Jalman.
" AlLoOohH CaRla MuT MeTz !
OwW YeAa , YeU KnOw WhAT ? EkEh MiNtA MaAp ! KaMyU MaU NgAk MaApiN EkEh ... ?? YuUks MaRiI ,, "
Pada saat itu Ratu Carlatih asik sibuk bercermin di barby sweet magic mirror dkat pintu kamarnya. Saat hpnya berdering,Ia melihat sms dari Alija. Layaknya sambar gledek datang, Ratu Carlatih menjerit histeris. Bahasa alay ternyata penggunaan kata yang kotor disana , hal tersebut baru disahkan kemarin. Kemarinnya lagi merupakan hal yang biasa dan mode bagi mereka.
Emosi diluar kendrali Ratu Carla segera memerintahkan pasukannya untuk menyerang negeri Inggrisma. Mendengar kabar buruk dari status YM Ratu Carla tersebut, Alija tahu Bahwa Ia melakukan kesalahan fatal. Alija segera memberitahukan berita tersebut kepada Ayahnya apa dosa yang telah Ia lakukan, Ayahnya pun mcmurka. Alija dikurung dikamarnya dan tidak diizinkan keluar istana selama satu hari dan tidak boleh keluar kamar selama sebulan.
Peperangan tidak bisa dihentikan , kerajaan Inggrisma dengan Kerajaan Jalman bertarung sengit . Skor capsa dimenangkan oleh Inggrisma sedangkan sembunyi hong dimenangkan oleh negeri Jalman ( ?? ) Alija makin frustasi dan terpuruk. Ia merasa kalau peperangan ini disebabkan olehnya. Dalam keadaan kondisi kritis menangis terisak-isak sampai kejang-kejang "aku tersiksa", Alija tiba-tiba merasa kesakitan. Tanda lahirnya yang berbentuk S di jidatnya terasa berdenyut seperti mau meledak. Kemudian Ia menjerit kesakitan hingga pingsan.
BRUTS ! Ia tersadar dari pingsannya setelah mendengar suara aneh tersebut. Seekor kelinci putih mata cipit memakai kacamata, kentut di pojokan kamar Alija. Alija memutuskan untuk memanggilnya " kelincina ". Kelincina tersebut kentut setiap kali Ia melompat. Alija herun melihat kelincina ini, ketika Alija mendekatinya kelincina pergi menjauh , dan Ia berkata
" Jangan kesini ak lagi masuk angin , ntar kebaukan kencute... "
Alija terkejute bukan kepalang , Ini pertama kali Ia mendengar dan melihat kelinci yang berbicara. Kemudian Kelincina itu kabur masuk ke lubang tikus yang belum pernah Ia jumpa dikamarnya sebelumnya. Herannya, kelincina itu masuk dengan mudahnya padahal lubang tersebut hanya setengah dari tubuhnya. Alija penasaran dan mencolok-colok lubang tikus tersebut. Kemudian Ia merasa seperti ada yang menghisap tubuhnya. Ia perlahan masuk kedalam lubang tersebut,padahal ukuran lubang tersebut hanya sebesar lubang hidungnya fyra ( makhluk musangol berbulu ). Alija tehisap habis ke lubang tersebut. Ia seakan jatuh ke lubang dimensi yang tak pernah Ia bayangkan sebelumnya, Ia masuk ke dunia yang berbeda dari sebelumnya, yaitu The Wondraland...
Gadis tersebut mungkin hilang selamanya tak ada yang tahu dan bagaimana Ia dapat pulang, nasib gadis ini telah terbuka menuju tempat yang tidak pernah ada, Wondraland...

No comments:

Post a Comment